Pelatihan Penerapan Model Blended Learning Pada Pembelajaran Fisika Di SMAN 3 Bengkulu Utara

Main Article Content

  Desy Hanisa Putri
  Eko Risdianto
  Dedy Hamdani

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan memberikan  pengenalan dan pemahaman tentang pembelajaran blended learning bagi guru-guru di SMAN 03 Bengkulu Utara dan memberikan bimbingan teknis tentang pembelajaran blended learning bagi guru-guru di SMAN 03 Bengkulu Utara. Khalayak sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah para guru SMAN 03 Bengkulu Utara. Kegiatan ini akan dilaksanakan  bekerjasama dengan Guru dan Kepala SMAN 03 Bengkulu Utara dan LPPM Universitas Bengkulu sebagai Lembaga yang senantiasa melakukan berbagai program pengabdian masyarakat guna menjalin kerjasama yang baik antara perguruan tinggi dan masyarakat serta memberdayakan masyarakat melalui kegiatan pengabdian dengan kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang ada di lingkungan Provinsi Bengkulu. Rancangan evaluasi dengan melihat partisipasi peserta (guru) yang terlibat dalam kegiatan dari awal sampai akhir program pengabdian masyarakat dan dengan melihat berapa banyak Perangkat Pembelajaran yang bisa dihasilkan. Selain itu, evaluasi juga dilakukan dengan melihat keberlanjutan kegiatan  Implementasi media pembelajaran berbasis Model Blended Learning setelah program pengabdian berakhir, apakah masih berlanjut atau tidak. Pelatihan yang dilakukan di SMAN 03 Bengkulu Utara tentang pembelajaran berbasis Model Blended Learning mendapatkan respon yang baik dan keberlanjutan kerjasama akan terus dilaksanakan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Putri, D. H., Risdianto, E., & Hamdani, D. (2022). Pelatihan Penerapan Model Blended Learning Pada Pembelajaran Fisika Di SMAN 3 Bengkulu Utara. DIKDIMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–4. https://doi.org/10.58723/dikdimas.v1i1.9
Section
Research Articles

References

C. Andran, “Sistem Pendidikan,” Kompasiana, 2014. .

Izzatur Rusuli, “Refleksi Teori Belajar Behavioristik Dalam Perspektif Islam,” J. Pencerahan, 2014, doi: 10.13170/JP.8.1.2042.

R. N. Sasongko and B. Sahono, Desain Inovasi Manajemen Sekolah, 1st ed. Jakarta Pusat: Shany Publiser, 2016.

Bpkm.go.id, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,” legal agency, 2006. .

E. Risdianto, “Analisis Pendidikan Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0,” academia.edu, 2019. .

M. Yahya, “Era Industri 4.0: Tantangan Dan Peluang Perkembangan Pendidikan Kejuruan Indonesia,” Makasar, 2018.

R. Kasali, Disruption, 9th ed. Jakarta: Gramedia, 2018.

RISTEKDIKTI, “Pengembangan Iptek dan Pendidikan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0,” RISTEKDIKTI, 2018. .

V. E. Satya, “Strategi Indonesia Menghadapi Industri 4.0,” Jakarta, 2018.

A. Hartanto, “Making Indonesia 4.0,” Jakarta, 2018.

S. Wibawa, “Pendidikan dalam Era Revolusi Industri 4.0,” Indonesia, 2018.

J. Fitzpatrick, Planning Guide for Creating new Models for Student SucceSS Online and Blended Learning. Michigan Virtual University, 2011.

C. Wilson, “6 Blended Learning Models & Platforms,” 2018. .

A. H. Maarop and M. A. Embi, “Implementation of Blended Learning in Higher Learning Institutions: A Review of Literature,” Int. Educ. Stud., 2016, doi: 10.5539/ies.v9n3p41.

sheren dwi Oktarina, A. Budiningsih, and E. Risdianto, Model Blended Learning Berbasis Moodle, 1st ed. Jakarta: Halaman Moeka, 2018.