Increased Public Legal Awareness of the Primary Rights of Road Users That Need to be Prioritized
Main Article Content
Abstract
The rampant violations of the main rights of road users that need to be prioritized can cause material and immaterial losses for those who get the main priority for road use. These violations can occur while driving or when utilizing road functions, due to intent, negligence, or ignorance. As a result of a lack of legal understanding and awareness, there is still a tendency to use and use roads not according to their designation, such as disruption of traffic order, delays for users of priority rights to obtain road access, and the potential for legal problems. The priority rights of road users that must be preceded are not fully understood by the community, especially regarding actions, criminal sanctions, and the importance of community participation. With this activity, people can add insight and knowledge to prevent and anticipate violations of the main rights of road users that need to be prioritized. The community is moved to orderly traffic to create conditions of obeying and obeying the law. As well as being able to provide awareness and increase legal awareness to prevent traffic violations in the future.
Downloads
Article Details
Copyright (c) 2023 Asep Suherman, Susi Ramadhani, Sudirman Sitepu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and acknowledge that the Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science is the first publisher, licensed under a Creative Commons Attribution License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.
References
Ahmad, I. (2018). Rencana dan Strategi Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat. Gorontalo Law Review, 1(1), 15. https://doi.org/10.32662/golrev.v1i1.94
Ali, A. (2009). Teori Hukum (legal theori) Dan Teori Peradilan (judicalprudence) Termasuk Interprestasi Undang-Undang (legisprudence). Jakarta: Kencana.
Apriyanto, M., Fikri, K. N. S., & Azhar, A. (2021). Pendampingan Santri untuk Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu Lintas. Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 238–247. https://doi.org/10.24246/jms.v1i22020p238-247
Astika, A. (2020). Miris, Sebuah Mobil Kijang Sengaja Halangi Jalan Ambulans dan Berakibat Pasien Meninggal Dunia. Sonara.Id. https://www.sonora.id/read/422294354/miris-sebuah-mobil-kijang-sengaja-halangi-jalan-ambulans-dan-berakibat-pasien-meninggal-dunia
Badan Pusat Statistik Bengkulu Tengah. (2019). Rekapitulasi Sertifikat 2017-2019. Badan Pusat Statistik Bengkulu Tengah. https://bengkulutengahkab.bps.go.id/indicator/153/115/1/rekapitulasi-sertifikat.html
Barthos, M. (2018). Peranan polisi lalu lintas dalam meningkatkan kesadaran hukum pengendara sepeda motor di wilayah Polres Jakarta Pusat berdasarkan undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Jurnal Ilmu Hukum, 4(2), 73–79. https://doi.org/10.46839/lljih.v4i2.115
Kelsen, H. (2014). Teori Umum Tentang Hukum Dan Negara. Bandung: Nusa Media.
Khusuma, E. (2016). Warga Blokir Jalan, Seorang Perempuan Meninggal di Dalam Ambulans. IDN TIMES. https://www.idntimes.com/news/indonesia/erwanto/wanita-meninggal-di-jambi-karena-jalan-diblokir-warga-1
Luiza, S. N. (2023). Analisis Kesadaran Hukum Masyarakat di Jalan Dalam Berlalu Lintas. Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 3(4), 1–8. https://doi.org/10.56393/nomos.v3i4.1617
Maizuar, Usrina, N., Muthmainnah, Ersa, N. S., Nurrahmi, R., & Putri. (2022). Peningkatan Kesadaran Pengguna Jalan Terhadap Keselamatan Berlalulintas. Jurnal Solusi Masyarakat Dikara, 2(3), 154–157. https://doi.org/10.1234/jsmd.v2i3.41
Marsinah, R. (2014). Kesadaran Hukum Sebagai Alat Pengendali Pelaksanaan Hukum Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 6(2), 86–96. https://doi.org/10.35968/jh.v6i2.122
Marzuki, P. M. (2009). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Kencana.
Mertokusumo, S. (2010a). Bunga Rampai Ilmu Hukum. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
Mertokusumo, S. (2010b). Mengenal Hukum Suatu Pengantar. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Pemerintah Desa Padang Betuah. (2022). Statistik Data Pendidikan Dalam KK. Padang Betuah.
Pemerintah Indonesia. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Kabupaten Bengkulu Tengah di Provinsi Bengkulu. Jakarta.
Pemerintah Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta.
Pemerintah Indonesia. (2022). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan. Jakarta.
Purbacaraka, P., & Soekanto, S. (1993). Perihal Kaedah Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Raharjo, S. (2003). Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Rosana, E. (2014). Kepatuhan Hukum sebagai Wujud Kesadaran Hukum Masyarakat. Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 10(1), 61–84. https://doi.org/10.24042/tps.v10i1.1600
Saleh, A., Soehardi, F., & Anggraini, M. (2017). Implementasi Keselamatan Lalu Lintas untuk Anak Sekolah Dasar yang Berada di Pinggir Jalan Lintas Barat. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 35–38. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v1i1.435
Sanusi. (2021). Viral, Ambulans Bawa Pasien Lansia Dihalangi oleh Mobil Pribadi di Jakarta Timur. Tribunnews.Com. https://www.tribunnews.com/metropolitan/2021/10/03/viral-ambulans-bawa-pasien-lansia-dihalangi-oleh-mobil-pribadi-di-jakarta-timur
Scholten, P. (2013). Struktur Ilmu Hukum. Bandung: Alumni.
Sidharta, B. A. (2009). Refleksi tentang Struktur Ilmu Hukum. Bandung: Mandar Maju.
Soekanto, S. (1977). Kesadaran Hukum Dan Kepatuhan Hukum. Jurnal Hukum & Pembangunan, 7(6), 462. https://doi.org/10.21143/jhp.vol7.no6.742
Suherman, A., & Ramadhani, S. (2023). Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Pengadang Laju Ambulans Pembawa Pasien Emergency Perspektif Peraturan Perundang- Undangan. University Of Bengkulu Law Journal, 8(1), 79–97. https://doi.org/10.33369/ubelaj.8.1.79-97
Tristiawati, P. (2022). Viral Mercy Halangi Ambulans Bawa Ibu Mau Melahirkan, Ini Kata Polres Kota Tangerang. Liputan 6. https://www.liputan6.com/news/read/4914196/viral-mercy-halangi-ambulans-bawa-ibu-mau-melahirkan-ini-kata-polres-kota-tangerang
Zamzami, A. (2018). Keadilan Di Jalan Raya. Yurispruden, 1(1), 17–34. https://doi.org/10.33474/yur.v1i1.739